Angin malam yang tak dingin seperti yang biasa dikenal, menyapa di permulaan malam yang nampak akan berlangsung panjang ini. Malam yang terasa sejuk, bukan dingin sebagaimana malam-malam yang saya lalui sebelumnya. Dan sejuknya malam seolah menggiring lembaran-lembaran arsip ingatan yang telah sekian lama terpatri dalam kepala, untuk kembali membayangi seisi kepala.
Sementara mereka yang di dunia nyata dan dunia maya bersama-sama membicarakan datangnya kalender baru, saya masih duduk dengan santainya disini, di tengah malam yang menderu.
Sementara mereka entah dimana di berbagai tempat menyiapkan...
Mencampurbaurkan persepsi. Menyelewengkan konsepsi. Mempertanyakan esensi. Menyelisihi konsesi.
Senin, 31 Desember 2012
Article#125 - Mengamati Putaran Roda Waktu
Article#124 - Kutipan Hari Ini
.jpg)
"Keharmonisan tak akan tercapai jika masing-masing pihak hanya mengurusi haknya. Dengan membuat tiap pihak mengurusi kewajibannya lah, setiap pihak akan menerima haknya, dan harmoni akan terjaga."
~dikutip dari Annie Werr, pada 25 Desember 2012, 20:17 (UT+9)
...
Ditempatkan dalam koridor
Kutip
Selasa, 25 Desember 2012
Article#123 - Sekeping Kecil Yang Terpinggirkan

Kau lihat dia, mengambang di angkasa
Seolah mengajak tanganmu untuk meraihnya
Dengan anggunnya mengapung bahagia
Menuju haribaan dunia fana
Kepada jiwa-jiwa di bawah sana
Yang merangkaikan sejuta harapan
Apakah keping itu pernah tersadar?
Bagaimana ia nanti akan dimanfaatkan?
Apakah ia akan menjadi keping yang memunculkan bahagia,
Atau hanya memunculkan sengsara?
Apakah keping itu pernah memperhatikan dunia?
Tempat kemana ia dijatuhkan
Dengan berjuta drama dan balada penghias
Yang kadang diliputi jiwa yang ganas
Dan diorama yang bertutur balas
Seolah berseru, "Jangan pernah datang!"
Jika keping...
Ditempatkan dalam koridor
Luang
Jumat, 21 Desember 2012
Article#122 - Kutipan Hari Ini

"Kalau mau diri berkembang, jangan diam di tempat, bergeraklah."
~dikutip dari Sam Werr, pada Selasa, 18 Desember 2012, 14.32 (UT+9)
...
Ditempatkan dalam koridor
Kutip
Sabtu, 15 Desember 2012
Article#121 - Indonesia dan Cerita Di Balik Layar: Sebuah Tulisan
Seiring berlalunya hingar-bingar konyol mengenai tanggal yang katanya 'cantik' dan (seperti tanggal lainnya) hanya terjadi sekali seumur hidup (sebagaimana saya pasang di tulisan sebelumnya), saya menemukan sebuah artikel dari pengurus akun Facebook milik Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang (PPI Jepang), tentang hari HAM internasional, yang dilangsungkan pada 10 Desember 2012.
Tambahan: antara malam 14 Desember 2012 dan siang 15 Desember 2012 bertepatan dengan 1 Shafar 1434 dalam penanggalan Hijriyah, yang dipersingkat menjadi 1/2/34. Silakan lihat sumber.
Dari Agama Hingga Sepakbola: Refleksi Hari HAM Sedunia
Sebagian dari kita mungkin sudah pernah menjelajah Indonesia, tapi saya yakin...
Ditempatkan dalam koridor
Sitir
Rabu, 12 Desember 2012
Article#120 - 12, dan kini pun jadi duabelas
Tulisan kali ini terinspirasi dari merebaknya virus 12-12-12 yang menunjukkan tanggal saat tulisan ini dipublikasikan (dan sedikit banyak pula melanjutkan postingan tahun lalu tentang fenomena yang mirip). Banyak orang bilang tanggal-tanggal 'langka' semacam ini adalah tanggal keberuntungan atau apalah, saya tidak ingat. Yang pasti, sudah cukup banyak kejadian yang terjadi pada tanggal ini, dan tidak semuanya menyenangkan, tentunya. Tidak akan dibahas disini, hal-hal semacam 'Saya nembak si dia :))', karena bukan itulah esensi dari dihadirkannya tulisan ini. Meskipun, saya cukup yakin, banyak yang melakukan hal sejenis itu. Berikut fakta (menurut sumber sejarah) mengenai tanggal 12 Desember:
Sejak...
Ditempatkan dalam koridor
Celetuk
Senin, 10 Desember 2012
Article#119 - Kutipan Hari Ini

“The weak can never forgive. Forgiveness is the attribute of the strong. — Orang lemah tak bisa memaafkan. Memberi maaf adalah ciri orang yang kuat.”
~dikutip dari kata-kata Mohandas Karamchand 'Mahatma' Gandhi, pada Senin, 3 Desember 2012, 23.28 (UT+9)
...
Ditempatkan dalam koridor
Kutip
Minggu, 09 Desember 2012
Article#118 - Sebuah Keisengan: Sajak Cinta Secara Ilmiah
Wah, mungkin judulnya memang sedikit 'merana', tetapi percayalah, tidak ada hubungannya dengan kegalauan. Paling tidak, tak ada hubungannya dengan penulis.
Berikut ini hanya kumpulan sajak bertema cinta, kumpulan dari dunia maya. Dibaca saja.
Sajak Cinta Matematika
Tiga minggu yang lalu…
Untuk pertama kalinya kulihat kau berdiri tegak lurus lantai
Kulihat alismu yang berbentuk setengah lingkaran dengan diameter 4 cm
Saat itulah kurasakan sesuatu yang lain dari padamu
Kurasakan cinta yang rumit bagaikan invers matriks berordo 5×5
Satu minggu kemudian aku bertemu kau kembali…
Kurasakan cintaku bertambah,
bagaikan deret divergen yang mendekati tak hingga
Limit cintaku bagaikan limit tak hingga
Dan...
Sabtu, 08 Desember 2012
Article#117 - Balada Akhir Tahun: Kosongnya Jiwa, Kosongnya Dompet

Apa benar saatnya telah tiba?
Ketika ember-ember bertebaran di kalender,
Dan ujian-ujian pun datang berjejer
Membuat saya senantiasa minder
Dan selalu merasa masih kuper
Ya Tuhan, jika tahun baru benar-benar akan mampir
Dan saya tak bisa sedikitpun mangkir
Maka di tahun ini, yang hampir berakhir
Uang saya, izinkanlah ia mampir
Karena tanpanya, saya layaknya butiran pasir
Yang meskipun nampak berdesir, hanya bisa minggir.
Jadi kini, telah sampai pada bulan Desember 2012. Bulan terakhir dari rangkaian bulan dalam satu tahun kalender Masehi. Bulan yang, dahulu kala, ketika dinosaurus masih berkuasa...
Ditempatkan dalam koridor
Edisi Bocah Tersasar
Minggu, 02 Desember 2012
Article#116 - Belajar Sekaligus Mengajar, Sebuah Siklus Tanpa Akhir?

"Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat."
(Pepatah, sumber tak diketahui)
tetapi...
"Berhentilah menuntut ilmu, karena sesungguhnya ilmu tak bersalah."
(sumber tak diketahui)
gambar ini diambil dari artikel 42
Dua kutipan yang sekilas saling kontraproduktif diatas diputuskan dan disahkan untuk mengawali artikel kali ini. Untuk mengawali sebuah tulisan, yang bahkan si penulis sendiri tak yakin kemana juntrungannya. Tulisan yang penulisannya diniatkan untuk mengajak para pembaca berkelana melintasi dunia yang pernah/sedang dilalui, dunia pendidikan. Dunia pendidikan, yang meskipun seringkali...
Ditempatkan dalam koridor
Cerocos
Minggu, 25 November 2012
Article#115 - Kutipan Hari Ini

"Jangan menunggu menjadi pribadi yang sempurna untuk menebar kebaikan, karena tiada manusia yang sempurna. Alih-alih mengejar kesempurnaan, lebih baik kalau membiasakan penyempurnaan. Karena yang pertama mengisyaratkan akhir, dan yang kedua mengisyaratkan proses. Nah sekarang, mana yang akan kau utamakan, akhir atau proses?"
dikutip dari Saw Werr, pada 25 November 2012, 23:23 (UT+9).
...
Ditempatkan dalam koridor
Kutip
Sabtu, 24 November 2012
Article#114 - What Kind of Contest is This?
Ditempatkan dalam koridor
Antarabangsa,
Carik
Selasa, 20 November 2012
Article#113 - What A Small Act Can Do

After all those 'heavy' yet 'silly' stories I've input this crazy blog with, I decided to 'put up' some 'new color' here with this story below. I won't talk type much, maybe, just go straight to the story.
(Click here to visit the sour...
Ditempatkan dalam koridor
Antarabangsa,
Carik
Minggu, 18 November 2012
Article#112 - Idealisme Seorang Mahasiswa Rusak
Tulisan kali ini adalah hasil pergulatan pikiran saya yang beberapa hari ini terus dipaksa bergulat hingga akhirnya kelelahan dan beristirahat. Dan, juga dikombinasikan oleh jiwa yang dirusak oleh kebebalan pikiran, dan menuntut sebuah perbaikan. Tulisan ini, diketikkan oleh sebuah jiwa kacau yang berkeliling dunia maya untuk mencari kebenaran, bukan pembenaran, meski pikiran dan emosinya terkadang masih sibuk berusaha membenarkan atau menyalahkan hal yang ia terima melalui panca inderanya.
Sudahlah.
Beberapa pekan terakhir, saya sering mendapati berita-berita yang beredar di dunia maya, yang terkadang seolah mengetuk-ngetuk pintu idealisme saya yang kadang begitu sensitif, tetapi di waktu...
Ditempatkan dalam koridor
Cerocos
Sabtu, 17 November 2012
Article#111 - Kutipan Hari Ini

"Bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan: 'dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan'. Tanpa itu semua maka kita tidak lebih dari benda. Berbahagialah orang yang masih mempunyai rasa cinta, yang belum sampai kehilangan benda yang paling bernilai itu. Karena itulah yang membuat kita masih menjadi manusia sesungguhnya."
~dikutip dari kutipan milik Soe Hok Gie (1942-1969), seorang aktivis mahasiswa Indonesia, dengan sedikit perubahan....
Ditempatkan dalam koridor
Kutip
Jumat, 16 November 2012
Article#110 - Wawancara Yang Tak Terlupakan
Seorang manajer mengaku, dari sekian banyak pengalamannya mewawancarai calon karyawan, dia mendapati kebanyakan calon karyawan tersebut mau enaknya saja. Kalau istilahnya, usaha minimal dan hasil maksimal. Tetapi, ia mengakui, dari seluruh pengalamannya itu, ada seorang karyawan yang menjawab pertanyaannya sedemikian rupa. Perusahaan tersebut (perusahaan jasa konsultasi pendidikan) menerapkan wawancara berupa tes skolastik lisan, berisi soal-soal pengetahuan umum. Penasaran bagaimana akhirnya kisah sang calon karyawan? Berikut isi wawancara tersebut.
***
Manajer: Silakan duduk, mohon perkenalkan dulu siapa nama Anda.
Calon karyawan: Nama saya Sugeng Albertus Rajiman Ahmad Purwanto.
Manajer:...
Ditempatkan dalam koridor
Gurau
Rabu, 14 November 2012
Article#109 - Permohonan Kepada Jin
Suatu hari yang berawan di kota Sukasuka. Sebuah rombongan berisi seorang pengusaha, penjudi, pencuri, karyawan, kyai dan kolektor seni sedang bersama-sama mendengarkan ocehan sang pemandu wisata mengunjungi lokasi wisata, sebuah gua di arah barat kota Sukasuka. Mendadak, tanpa permisi (jelaslah..), salah satu bagian dinding gua runtuh, menutupi pintu keluar gua.
Panik, rombongan itu segera berlarian pontang-panting ke sana kemari, tetapi karena mereka sedang berada di dalam gua yang gelap, pada akhirnya mereka hanya tergelincir dan bertabrakan ke sana kemari. Dan, lagi-lagi tanpa permisi, muncul segulung awan diatas mereka, yang kemudian mewujud sebagai jin, layaknya jin-nya Alladin.
Jin langsung...
Ditempatkan dalam koridor
Gurau
Minggu, 11 November 2012
Article#108 - Belajar Agama dari Seorang Atheis

Atheis. Julukan yang disematkan untuk mereka yang menafikan keberadaan Tuhan maupun pengaruh-Nya di alam semesta. Jangan disamakan dengan agnostik (mempercayai bahwa bukti objektif keberadaan Tuhan tidak dan tak akan mencukupi), atau deisme (mempercayai bahwa Tuhan sebagai pencipta, tetapi tidak percaya wahyu dan mukjizat, sekaligus pula tak percaya agama). Walaupun atheis cenderung tak mendapat tempat di Indonesia, tetapi mereka tetap ada, sekelompok orang yang mempertanyakan dengan pemikiran yang kadang dalam, tetapi kadang konyol, tentang eksistensi Tuhan, dan keberadaan-Nya di alam semesta.
Santai...
Ditempatkan dalam koridor
Cerocos
Selasa, 06 November 2012
Article#107 - Kutipan Hari Ini

"Masa kini merupakan resolusi dari apa yang kita lakukan pada masa lalu. Bagaimana cara kita menanggapi masa kini, akan kau dapati nanti sebagai masa depanmu. Jika ingin menjadi orang yang luar biasa, hiduplah secara luar biasa. Jadikan masa lalu sebagai pelajaran, masa depan sebagai tujuan, dan masa kini sebagai perjuangan."
~disarikan dari berbagai kutipan dunia oleh penulis, pada Selasa, 6 November 2012, 20:07 (UT+9)
...
Ditempatkan dalam koridor
Kutip
Senin, 05 November 2012
Article#106 - Catatan Seorang Pujangga Sumbang
Kawan, apa kalian pernah tahu tentang pujangga sumbang?
Kadang mereka memukaumu dengan pengetahuan yang dalam dan tak terduga,
Kadang mereka jemawa dan merasa tahu segalanya.
Kawan, apa kalian pernah mendengar tentang pujangga sumbang?
Meskipun nada lantunan mereka merdu dan menyejukkan hati,
Mereka semua tak pernah ada yang menyadari.
Kawan, apa kalian pernah melihat bagaimana pujangga sumbang bertutur kata?
Kata-kata gubahan mereka seolah mampu mewarnai langit,
Sementara jiwa mereka sendiri lupa mereka warnai.
Kawan, apa kalian pernah mengagumi seorang pujangga sumbang?
Padahal, meskipun mereka sering dipuji orang-orang,
Jarang sekali mereka bisa memuji diri sendiri.
Kawan, apa kalian...
Ditempatkan dalam koridor
Luang
Minggu, 04 November 2012
Article#105 - The Fear of God
Once upon a time, in a far, far away land.. [scratching record noise]. Okay, enough with this nonsense. In a Renaissance era village, there were these two brothers, who were always up to some mischief. If somebody had been locked up in his house or if somebody's dog had been painted green, one always knew who the culprits were — the brothers.
Tired of these two brothers' mischievous actions over time, one day the villagers went to the boys' house. They urged the boys' mother to get rid of those detrimental act of the boys'. Agreed, the next day, the boys' mother asked a priest to talk to her sons and put the fear of God in them so that they would mend their ways. The priest asked her to send...
Ditempatkan dalam koridor
Antarabangsa,
Gurau
Sabtu, 03 November 2012
Article#104 - Ayam Berkaki Tiga
Sepasang suami istri tengah berkendara melintasi jalanan desa. Dengan udara yang sejuk tanpa asap knalpot dan derum kemacetan, memang jalan di pedesaan merupakan salah satu penyegaran diri terbaik. Tetapi semua penyegaran itu hilang mendadak, ketika mereka mendapati seekor ayam berkaki tiga menyeberang jalan. Saking cepatnya, hingga selama si suami berkata 'Wow!', si ayam sudah melesat menyeberangi jalan. Tenang, tidak akan ada berbagai macam jawaban untuk pertanyaan klasik 'Mengapa ayam menyeberang jalan?' disini.
"Wow!", kata si suami sekali lagi. "Kamu lihat kan, betapa cepatnya lari ayam tadi!". Istrinya hanya menggeleng dengan muka teler, rupanya dia baru saja bangun. Tetapi, tak lama...
Ditempatkan dalam koridor
Gurau
Kamis, 01 November 2012
Article#103 - Emak, Minta Uang: Refleksi di Awal Bulan

Setelah saya menghabiskan berbagai waktu saya berkutat dengan mengulas berbagai macam artikel dan fenonema sosial dari sudut pandang satirikal, gramatikal ataupun konikal, saya harus sedikit ganti gaya. Mengapa? Tanya kenapa? Sudahlah, untuk apa dipikirkan. Mulai saja yah...
***
Hari ini adalah 1 November. Awal bulan yang baru, yang menandai telah berlalunya lima per enam dari tahun 2012. Dan juga hari yang ditandainya dengan terbitnya matahari dari ufuk timur (iya lah, emangnya mau kiamat, terbit di barat). Tentunya sebagai bocah-bocah perusak kesenangan orang lain dengan iler yang membanjir...
Ditempatkan dalam koridor
Edisi Bocah Tersasar
Langganan:
Postingan (Atom)