Jumat, 14 Agustus 2015

Article#452 - Melintas Batas

Semua berawal dari usaha menyelesaikan sebuah cerita lama.
Tersebutlah seorang anak manusia, yang senarai ceritanya berisikan kebodohan dan kegilaan. Ia yang telah meniti langkah jauh dalam perjalanan panjangnya, beranjak untuk menapaki jenjang terakhir menuju penyelesaian ceritanya. Dan ketika ia salah meracik sikap dalam menghadapinya, kebodohan yang berkuasa menghentikannya dari usaha untuk sampai ke akhir perjalanan.

Kita tentu sering mendengar, bagaimana serangkaian manusia yang tidak menggapai tujuan akan berusaha mencari kesempatan kedua. Kesempatan bodoh di mana ia pikir akan ada celah untuk melanjutkan harapannya, mereguk sepenuhnya apa yang sempat menguap dari jangkauan akibat keteledoran. Kesempatan bodoh di mana ia berkesempatan melanjutkn isi cerita dengan gaya berbeda, karena ia sadar memutar waktu dan kembali berlaga lewat jalur biasa tak mengundang cukup faedah.

Maka, beruntunglah manusia-manusia bodoh yang mendapatkan kesempatan kedua. Kesempatan yang tentunya demikian didambakan, akan dikejar para anak manusia dengan segenap kegilaan yang ia bisa lancarkan.

Awalnya, niatan sebatas menyelesaikan cerita lama yang penutupnya tertunda. Yang terjadi kemudian dan seterusnya, adalah sejarah kita, juga sejarah mereka.
Ketika kita melaju melintas batas, sekat-sekat budaya yang terburai akan menyapukan jalan bagi sejarah tiap-tiap kita. Bersatu dalam perbedaan, berkumpul dalam semesta semua.

9th International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA), 26th July to 4th August, 2015










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...