Sabtu, 19 Juli 2014

Article#320 - Ayo Pulang Kampung!

Akhir Ramadhan semakin mendekat.

Hal ini biasa berarti meningkatnya antusiasme masyarakat menyambut datangnya Idul Fitri, atau meningkatnya rasa takut kehilangan Ramadhan yang sedang bersiap berangkat. Bagi para penyedia jasa moda transportasi, mendekatnya akhir Ramadhan berarti bersiapnya mereka menuju salah satu masa tersibuk dalam dunia transportasi tiap tahunnya. Entah memanfaatkan jalan raya, rel, gelombang laut, atau aliran udara, armada transportasi akan dikerahkan dalam mengangkut jutaan orang yang hendak pulang ke kampung halaman, berbaur kembali dengan keluarganya dalam suasana hari raya. Bagi mereka yang menempuh debu panas di jalan raya, ribuan armada transportasi pribadi juga akan ikut meramaikan keadaan, bersatu sebagai satu arus mudik yang berpencar menuju tiap-tiap tujuan.

Arus mudik yang debitnya senantiasa bertumbuh tiap tahun ini pun kerap menimbulkan berita duka dari mereka yang tak berhasil mencapai tujuan. Jumlahnya yang cukup mencolok, terutama dalam jangka waktu pendek arus mudik dan balik, mungkin mengilhami Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) Republik Indonesia untuk menelurkan iklan layanan masyarakat terbarunya. Iklan yang ditelurkan ini, berjudul "Ayo Mudik - Selamat Pulang Kampung" tidak sekadar menyampaikan pesan dalam nada datar, tetapi menyampaikan pesan dalam kemasan animasi dan musik yang asyik dinikmati.
Bagi yang sudah penasaran, silakan menyimak lewat jendela di bawah.

Jalan-jalan pulang kampung
Bersama dengan keluarga
Waspada di jalan selalu
Agar sehat slamat ceria
Reff:
Ingatlah
Waspada s'lalu
Silahturahmi harus berlanjut
Selamat pulang kampung
Pulang kampung harus selamat
Mengemudi dengan hati-hati
Jauhkan alat komunikasi
Cek slalu segala kondisi
Barang bawaan dibatasi
Reff
Interlude:
Jalan raya harus dijaga
Karna milik bersama
Patuhi rambu lalu lintas
Jangan lewati batas
Pilih kendaraan yang aman
Nikmati perjalanan
Jangan lupa keluarga menunggu di rumah
Pelan-pelan asal selamat
Reff (2x)
Coda:
Selamat pulang kampung
Pulang kampung harus selamat
Sebagaimana tercantum di laman indonesiakreatif.net, ilustrasi dan desain pada video digarap oleh @gustopo, dengan @kennikoop dan @arifmad_ menggarap animasi video. Jingle disusun oleh RWEBHINDA.
Chord jingle
Verse
D D/C# D D/A (2x)
D D/C# Bm A
G A D
Reff
D D/C# Bm
A G D
Bm F#m G A
D A G A Bm
G A D
Interlude
Bm F#m G D (2x) D/C#
Bm F#m G D
Bm F#m G A
Coda
D D/C# Bm G A D
Dalam perkembangan publikasi iklan layanan masyarakat terkait, beberapa pihak menyadari kemiripan gaya animasi dan musik dalam iklan dengan sebuah iklan lain yang diunggah ke situs berbagi video, YouTube, pada November 2012 lalu. Iklan terkait, dijuduli "Dumb Ways To Die", adalah iklan layanan masyarakat yang dipublikasikan oleh Metro Trains Melbourne, pengelola jalur kereta untuk lingkup kota Melbourne, Victoria, Australia.
Perbandingan tampilan pada iklan dari KemenPU
(atas), dan iklan dari Metro Trains Melbourne (bawah)
Untuk mengawali episode kemiripan yang ada, kedua video sama-sama berfungsi sebagai iklan layanan masyarakat yang menyebarkan pesan keselamatan di lingkup transportasi publik. Gaya animasi kedua video pun terlihat mirip, walaupun seiring perjalanan mengarungi video, mungkin kemiripan itu tidak lagi terlalu kentara. Ohiya, musik pengiring kedua video pun terasa cukup mirip, terutama di bagian awal. Jika berminat menganalisa kedua video, penulis telah siapkan jendela kedua untuk menonton video versi Australia, di bawah ini. Selamat menikmati.


Tanggapan penulis
Terlepas dari kemiripan yang ada antara kedua foto, menurut penulis, pengembangan pada sisi animasi dan musik pada iklan KemenPU tersebut sudah cukup bagus. Sebagai iklan dari Kementerian, di iklan juga dimuat secara tersirat capaian KemenPU, dengan jembatan Suramadu dan jalur tol Bali Mandara cukup kentara ditampilkan.
Berbagai ide ekstra yang disertakan pada animasi dan musik pengiring membantu melepaskan iklan ini dari bayang-bayang iklan Dumb Ways To Die yang lebih dulu tersohor.

Bagi penulis, iklan KemenPU ini dapat dijadikan langkah awal yang bagus untuk pertumbuhan industri kreatif dalam negeri. Berbagai kejadian akhir-akhir ini telah membantu melejitkan perhatian masyarakat akan industri kreatif, juga akan potensi kreativitas besar yang tersimpan di generasi muda saat ini. Kalau diarahkan pada penerapan yang tepat guna, saya bisa melihat masa depan industri kreatif Indonesia yang demikian cerah.
....Mari kita saksikan beberapa tahun ke depan.

Mungkin demikianlah berpatah-patah kata dari penulis.
Akhir kata; selamat pulang kampung, pulang kampung harus selamat~
(:g)

5 komentar:

  1. selamat pulang kampung
    pulang kampung harus selamat


    ini kata2nya gian banget lah :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yoi Fit, itulah (salah satu) alasan video ini disertakan dalam blog. Satu frekuensi (lah)

      Meskipun dalam kondisi tertentu, kata "selamat" akan diganti "gian" :v

      Hapus
    2. gian itu ga tiga suku kata gi nanti ga pas. jadinya mungkin "si gian" ._.

      Hapus
    3. Kalau lirik mah dipaksa-paksain biar pas juga gapapa, Fit. Jadi "giaan" atau sejenisnya (?)

      Betewe baca "si gian" teringat "siagian", serasa orang Batak :v

      Hapus
    4. yaudah boleh lah gi boleh ._.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...