Jumat, 28 November 2014

Article#366 - Menjejak Bola Salju Kotor

Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko, sebagaimana dipotret oleh wahana Rosetta. sumber Tulisan ini dikutip dari http://ekliptika.wordpress.com/2014/11/16/60-jam-hidup-singkat-di-inti-komet-setelah-mendarat-tanpa-penambat-dan-sempat-melompat/ Drama tujuh jam itu akhirnya berakhir (separuh) bahagia. Setelah berharap-harap cemas semenjak robot pendarat Philae melepaskan diri dan melayang pelan dari wahana takberawak Rosetta, para pengendali misi di pusat operasi European Space Agency (ESA)di Darmstadt (Jerman) bersorak gembira dalam suasana emosional. Badan antariksa gabungan...
Lanjutkan baca »

Senin, 24 November 2014

Article#365 - Notasi Pigmentasi

Dengarkanlah senyum yang mengalun Mendaras cerita dari suatu malam Menderu salam yang terhatur Menyeru mimpi yang tak teredam Berseru lantang supaya tak padam Berderap tangguh tanpa terekam Di sela dedaunan kulihat temaram Diselingi semburat merah sang halimun Mereka bersatu dalam satu warna Menghembus pagi dalam satu nada Mereka bersinar dalam ragam semu Meneteskan berbutir kilap embun Kau dengar semangat yang melaju Menerabas ranting tanpa terjatuh Meski ia sepenuhnya tahu Pada waktunya ia akan luluh Berlepas diri dari paras beku Ditengadahkan wajahnya menghadap langit Menyintas arak awan...
Lanjutkan baca »

Kamis, 20 November 2014

Article#364 - Antara Cerita, Cipta dan Cita (Bagian 3): (Katanya) Sebuah Pertanggungjawaban

Ketika saya menamatkan tulisan bagian kedua untuk tajuk Antara Cerita, Cipta dan Cita, lebih dari dua tahun lalu, saya pikir itu adalah tulisan terakhir yang akan saya buat dalam tajuk yang sama. Nyatanya, setelah melalui dua tahun yang penuh warna, saya kembali duduk di sini, di depan layar yang biasa, mengolah kata demi kata. Melengkapi makna pada tajuk yang kekurangan warna, yang di bagian pertama dan kedua saya kira hanya cukup menjadi pemanis mata. Catatan sebelum mulai: Ini bagian ketiga, bertema cipta. Tema yang tak terpikirkan ketika saya menggodok dua tulisan sebelumnya. Selamat...
Lanjutkan baca »

Minggu, 16 November 2014

Article#363 - Welcome To Planet... Ziemia

These illustrations from James Chapman manage to combine some of the things I've been quite fond of to during the latter years. Art, astronomy, and language, all combined to provide rich insight of differing culture's view to the heavens, while portraying it in a funnily interesting manner. As rich as our culture might evolve to be, it will be likely to stay encapsulated within the only single planet capable of supporting life as we know it. Or, as Carl Sagan famously dubbed it, The Pale Blue Dot. Therefore, it might seem appropriate to welcome our travelling minds back to reality. Selamat...
Lanjutkan baca »

Rabu, 12 November 2014

Article#362 - Reinkarnasi

Boleh jadi saya tak paham apa-apa. Sebagai orang luar yang jarang mendapatkan kesempatan berinteraksi dengan orang dalam, dulu saya bukanlah orang yang akan mampu memahami berbagai terminologi yang dipakai komunitas lain. Lebih-lebih untuk memakainya dalam kehidupan sehari-hari, melebihi profisiensi pencetusnya sendiri. Karena saya acapkali menemui berbagai terminologi yang terasa asing, maka satu dari sedikit hal yang dapat saya lakukan untuk mengakalinya adalah dengan memeriksa penerapannya dalam keseharian. Mereka memakainya dalam kondisi ini, menerapkannya dengan cara begini, mengartikannya...
Lanjutkan baca »

Senin, 10 November 2014

Article#361 - Kutipan Hari Ini

“The truth is not always beautiful, nor beautiful words the truth.” - Kenyataan tak selalu indah, sebagaimana indah tak selalu nyata. ~dikutip dari kata-kata Laozi (Lao Tzu) (604-531 STU*), filsuf dan penulis puisi Cina Kuno. Versi asli kutipan dalam bahasa Mandarin. Dikutip pada 9 November 2014, 19:38 (UT+9). *STU = Sebelum Tarikh Umum sumber (Bonus: Sedikit tulisan terkait 10 November, Hari Pahlaw...
Lanjutkan baca »

Kamis, 06 November 2014

Article#360 - Hayate

早手 Pikiran yang melayang terbang. Berkelebatlah seisi kepala, akan mereka yang terbiasa mengarungi keseharian dalam lampias. Mereka yang dengan mudahnya bergegas, menjemput segala kesempatan tanpa harap lepas. Dalam kecekatan mereka lepas landas, jauh meninggalkan sesiapa berbekas. Mereka yang kemudian dikenal sebagai sosok cerdas, sosok tangkas, membiarkan deretan capaian menikas. Mereka yang beraksi dalam lekas, yang sanggup tuntas sebelum aku sempat meringkas. Hingga aku tak kunjung tancap gas, hanya memandangi tanpa pungkas, atas mereka yang menggapai langit luas. 疾風 Angin kencang kembali...
Lanjutkan baca »
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...