Minggu, 02 Februari 2014

Article#261 - Bunga (Akan) Mekar

真っ白な 雪道に 春風香る
Masshirona, yuki michi ni, harukaze kaoru
わたしは なつかしい
Watashi wa, natsukashii 
あの街を 思い出す
Ano machi wo, omoidasu

叶えたい 夢もあった
Kanaetai, yume mo atta 
変わりたい 自分もいた
Kawaritai, jibun mo ita
今はただ なつかしい
Ima wa tada, natsukashii 
あの人を 思い出す
Ano hito wo, omoi dasu

誰かの歌が聞こえる
Dareka no uta ga kikoeru
誰かを励ましてる
Dareka wo hagemashiteru
誰かの笑顔が見える
Dareka no egao ga mieru
悲しみの向こう側に
Kanashimi no mukou gawa ni

花は 花は 花は咲く
Hana wa, hana wa, hana wa saku
いつか生まれる君に
Itsuka umareru kimini 
花は 花は 花は咲く
Hana wa, hana wa, hana wa saku
わたしは何を残しただろう
Watashi wa nani wo nokoshita darou 

夜空の 向こうの 朝の気配に
Yozora no, mukou no, asa no kehai ni
わたしは なつかしい
Watashi wa, natsukashii 
あの日々を 思い出す
Ano hibi wo, omoidasu

傷ついて 傷つけて
Kizutsuite, kizutsukete 
報われず 泣いたりして
Mukuwarezu, naitarishite
今はただ 愛おしい
Ima wa tada, itooshii 
あの人を 思い出す
Ano hito wo, omoidasu

誰かの想いが見える
Dareka no omoi ga mieru 
誰かと結ばれてる
Dareka to musubareteru
誰かの未来が見える
Dareka no mirai ga mieru 
悲しみの向こう側に
Kanashimi no mukougawa ni

花は 花は 花は咲く
Hana wa, hana wa, hana wa saku
いつか生まれる君に
Itsuka umareru kimini 
花は 花は 花は咲く
Hana wa, hana wa, hana wa saku
わたしは何を残しただろう
Watashi wa nani wo nokoshita darou 

花は 花は 花は咲く
Hana wa, hana wa, hana wa saku
いつか生まれる君に
Itsuka umareru kimini 
花は 花は 花は咲く
Hana wa, hana wa, hana wa saku
わたしは何を残しただろう
Watashi wa nani wo nokoshita darou 

花は 花は 花は咲く
Hana wa, hana wa, hana wa saku
いつか生まれる君に
Itsuka umareru kimi ni 
花は 花は 花は咲く
Hana wa, hana wa, hana wa saku
いつか恋する君のために
Itsuka koisuru kimi no tame ni


Terjemah bahasa Indonesia (abal-abal, versi penulis)
Hiruplah aroma musim semi yang akan berhembus
Pada jalan yang bersaput putih murni salju
Kotaku yang kurindukan

Ada mimpi yang masih ingin kugapai
Ada diri ini yang ingin kuperbaiki
Bagaimana kurindu mereka
Yang hadirnya kudamba

Kudengar seorang bernyanyi
Seorang lagi tersemangati
Kulihat seorang tersenyum
Tinggalkan kesedihan hidup

Bunga akan mekar, sungguh bunga akan mekar
Untuk semua yang telah dan akan terlahirkan
Bunga akan mekar, sungguh bunga akan mekar
Dan aku tak tahu apa yang telah tertinggal

Lihatlah, pagi sedang bersiap menjelang
Di sebaliknya malam sedang menghilang
Hari-hari yang terus terbayang

Kita terlukai, dan melukai
Yang tak terbalas, jua tertangis
Bagaimana kurindu mereka
Yang hadirnya kudamba

Kulihat seorang dalam harap
Dengan yang lain terhubungkan
Kulihat masa depan tersingkap
Tinggalkan lembar kesedihan

Bunga akan mekar, sungguh bunga akan mekar
Untuk semua yang telah dan akan terlahirkan
Bunga akan mekar, sungguh bunga akan mekar
Dan aku tak tahu apa yang telah tertinggal

Bunga akan mekar, sungguh bunga akan mekar
Untuk semua yang telah dan akan terlahirkan
Bunga akan mekar, sungguh bunga akan mekar
Untukmu yang akan memahami makna cinta

Bagi yang berminat untuk mendengarkan, bisa menyimak video berikut. Tenang, bukan versi terjemahan diatas, tapi versi aslinya. (Bocoran - terjemah diatas disarikan dengan bantuan subtitel pada video berikut.)



Cerita yang lebih menarik mungkin ada di balik pembuatan lagu terkait, berikut videonya. 
Masih ingat dengan kisah Gempa Besar Jepang Timur, 11 Maret 2011 lalu? Selain mencatatkan diri sebagai salah satu gempa terbesar yang terdokumentasikan (magnitudo 9.0 SR), gempa tersebut, berikut dengan tsunami yang dihasilkannya, tercatat sebagai peristiwa alam dengan nilai kerugian terbesar, dan salah satu yang paling mematikan di Jepang dalam seratus tahun terakhir. Konon katanya, sang perdana menteri, Naoto Kan, saat itu membandingkan kejadian tersebut dengan kehancuran Jepang pasca Perang Dunia 2.
Tetapi, di tengah demikian banyak ucapan belasungkawa, beserta bantuan yang mengalir untuk Negeri Sakura, sekelompok orang di jajaran NHK (badan penyiaran nasional Jepang) mengambil langkah lain. Dengan menggaet Shunji Iwai dan Yoko Kanno, NHK menyusun sebuah lagu yang didedikasikan untuk mereka yang terdampak. Kedua nama tersebut, secara berurut, berperan sebagai penulis lirik serta komponis lagu.
Dalam video yang ditayangkan diatas, seluruh figur yang ditampilkan, termasuk dua nama yang tersebut sebelumnya, merupakan figur asal prefektur (badan pemerintahan setara provinsi) Iwate, Miyagi dan Fukushima, wilayah yang terdampak paling parah dalam peristiwa Maret 2011 tersebut.
Lagu ini juga telah digubah dalam versi bahasa Inggris, yang kemudian dibawakan oleh grup vokal multinasional Il Divo
*****
Mungkin arti itu yang mereka maksudkan.
Tak harus menjadi orang yang lepas dari derita, untuk ikut membantu sesama.
Tak harus menjadi orang yang terdampak, untuk merasakan apa yang mereka rasa.
.....
Saya masih harus banyak belajar.

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...