Senin, 29 Agustus 2011. 06:28 WIB
Seolah dikomando, satu-persatu jeritan terkejut terdengar, susul-menyusul menggetarkan gendang telinga Anton yang hanya terdiam dalam kebingungan tanpa dasar di kamarnya. Apa yang sebenarnya terjadi hari ini? Suara jeritan masih muncul silih berganti, walaupun makin sayup-sayup terdengar seiring berdetaknya jam. Anton memutuskan lebih baik ia keluar dari kamrnya dan turun untuk mengecek, karena ini sungguh sangat tidak biasa.
Ia pergi ke kamar orangtuanya, yang juga sedang sibuk membersihkan sisa-sisa kejadian memalukan yang juga dialami orangtuanya sebagaimana dialami oleh Anton. Dan ternyata.... baik kaka maupun adiknya juga mengalami hal yang sama. Hal gila apa yang baru terjadi hari ini?
***
Seluruh warga Perumahan Teratai Kilau tempat Anton tinggal tampak mengobrol di depan rumah masing-masing. Rupanya, akibat sebuah kegilaan yang belum jelas wujudnya, seluruh warga di perumahan tersebut mengalami hal yang sama sebagaimana yang dialami oleh Anton pagi tadi. Mereka saling mengobrol mengenai diabetes, kegilaan yang terjadi pada pagi harinya, dan apa saja skenario yang mungkin terjadi atas mereka di masa depan. Sedang asyik-asyik bercengkerama, mendadak sebuah armada bis datang di perumahan. hening, sebelum kemudian muncul seseorang berkostum pemerintahan menggunakan megafon dan berseru,
"BAGI SELURUH WARGA PERUMAHAN TERATAI KILAU, DIMINTA MENGEMASI SEBANYAK MUNGKIN BARANGNYA YANG BISA DIBAWA DAN SEGERA NAIK KE DALAM BIS. KAMI TUNGGU DALAM SETENGAH JAM!!! CEPAAAAT!!!"
Sejenak orang-orang terdiam, dan kemudian berlari tunggang-langgang ke rumah masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar