Sabtu, 02 April 2016

Article#533 - Orogeni


Di sini, di satu pojok kecil di pegunungan barat laut Jepang ini, mungkin dingin tampak menjadi atribut abadi.
Salju terus bercokol di puncak-puncak tertinggi, bahkan di akhir Maret ketika kalender telah membuka pintu untuk musim semi. Pucuk-pucuk putih itu seolah akan tetap abadi dalam putih, sebagaimana yang terjadi pada puncak-puncak tertinggi Himalaya dan Andes.
Apa pasal, kodrat pegunungan Jepang bukanlah untuk memoles diri dengan keberadaan "salju abadi". Segala es di puncak-puncak tertinggi ini akan terusir oleh hangat mentari, di kala ia mulai menyeruak di sekujur lereng. Di musim panas nanti, rangkaian pegunungan ini mungkin tak akan terkenali, dalam wujud lansekap bebatuan yang bertatahkan tetumbuhan di sana-sini.

Barangkali musim dingin masih merajai, tetapi musim semi telah datang mengintai. Begitu terus silih berganti.

Ahad, 27 Maret 2016, 11:17 (UT+9)
37°54'35.66"N, 139°36'07.92"E

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...