Di negeri jungkat-jungkit
Orang demikian mudah disatukan
Ketika ada kesempatan menghujat
Mencaci apa yang tak dipahami
Memaki setelah lama abai
Bersatu seolah paling peduli
Membela yang tak layak digilai
Ada yang diumpani harta
Atau idealisme tanpa nyawa
Tapi ke manapun terlihat
Tiada lagi beda tampak
Mereka kompak meneriaki
Dalam satu suara nyaring
Yang senada tapi bising
Serempak mencocoki hidung sendiri
Sementara kami asyik menertawai
Dagelan kosong tanpa akhir
Lini masa terlampau bising akhir-akhir ini.
Sejumput waktu yang biasa kunikmati, menjadi tak berarti tatkala ada kerusuhan tanpa...
Mencampurbaurkan persepsi. Menyelewengkan konsepsi. Mempertanyakan esensi. Menyelisihi konsesi.
Selasa, 30 September 2014
Article#350 - Mencocoki Hidung
Ditempatkan dalam koridor
Celetuk
Article#349 - Kutipan Hari Ini

"If you're in favor of freedom of speech, that means you're in favor of freedom of speech precisely for views you despise."
~quoted from the words of Avram Noam Chomsky (b. 1928), American linguist, philosopher, political commentator and activist, best known as Professor Emeritus at Massachussetts Institute of Technology (MIT).
Quoted at Saturday, 20th September, 2014, 18:33 (UT+7).
image credi...
Ditempatkan dalam koridor
Antarabangsa,
Kutip
Article#348 - Memantapkan Langkah

Yang lalu biarlah menyebar.
Yang tersimpan biarlah mengakar.
Yang akan datang biarlah mendebar.
Yang di hadapan biarlah mengejar.
dicomot dari sini
dicomot dari sini
Memang, kata banyak orang, waktu serasa berlalu demikian cepat ketika dijalani dengan penuh rasa senang. Tetapi di sisi lain, waktu yang dijalani dengan banyak cerita baru, akan terasa berlalu lebih lama.
Sedikit pengaturan dosis yang terkendali, akan memastikan apa-apa yang kaujalani tak terasa berlalu demikian cepatnya, tetapi menyimpan banyak hal untuk diceritakan mulai sekarang, pekan depan, bulan depan,...
Jumat, 26 September 2014
Article#347 - Kapan Ke Yogyakarta Lagi?
Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat
Penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama
Suasana Jogja
Di persimpangan langkahku terhenti
Ramai kaki lima
Menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila
Musisi jalanan mulai beraksi
Seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri
Ditelan deru kotamu
Walau kini kau telah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Ijinkanlah aku untuk selalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tanpa terobati
Musisi jalanan...
Rabu, 24 September 2014
Article#346 - Bulan Yang (Terlihat) Dekat

9 September 2014, 08:39 WIB (UT+7).
Pada waktu ini, Bulan mencapai posisi terjauh dari Matahari, dilihat dari Bumi. Sebuah momen yang biasa kita kenal dengan istilah "Bulan purnama". Di sekitar momen tersebut, Bulan bersinar dengan porsi wajahnya yang paling mendekati bulat sempurna, dalam cerlang yang paling paripurna.
Purnama kali ini, selain menandai pengingat berlalunya tengah bulan bagi umat Islam yang sedang menempuh bulan Dzulqa'idah, juga dinikmati oleh banyak orang di penjuru dunia karena posisi Bulan yang tergolong cukup dekat ke Bumi di masa purnamanya. Bulan pada posisi ini,...
Senin, 22 September 2014
Article#345 - Mengenali Geometri Bola

Rusdi meletakkan koper besarnya di samping lemari kamar.
Kamar itu masih bersih, sebersih apa yang bisa diharapkan dari sebuah hotel bintang empat. Rusdi memandang seisi kamar, menelisik dengan teliti tiap detail ruang yang akan menjadi tempat tinggalnya di negeri Ginseng untuk beberapa hari ke depan. Saat itulah Rusdi memperhatikan pemandangan di balik jendela.
Langit mulai gelap. Matahari tentulah sudah terbenam beberapa waktu lalu.
Rusdi segera beranjak ke kamar mandi, mengambil air wudu, dan bersiap melaksanakan salat Maghrib. Secara refleks, Rusdi bersiap menghadapkan diri ke arah kiblat.
Tunggu....
Ditempatkan dalam koridor
Tanggap
Sabtu, 20 September 2014
Article#344 - Searing Summits

Have you ever take a flight that sway you close to mountains? If you're lucky enough to get one, with the weather serving your favor, you might have a chance to see the scenery depicted in the photos below.
For your info, about 140 million residents of Indonesia, more than half of the whole population, resides within the island, often clinging their lives tight to the volcanoes towering around them. With at least 25 volcanoes with recorded activity during the last 2000 years, Java acclaims itself as the most populous island, as well as one of the most volcanically active island.
Slamet
Gede-Pangrango
Ciremai
Sumbing-Sindoro-Dieng...
Ditempatkan dalam koridor
Antarabangsa,
Lembar
Kamis, 18 September 2014
Article#343 - Bandung Lautan Hati

Barangkali aku menghela mimpi
Saat terik tengah hari meraja
Jurai cahaya menyelusup tenang
Menyapa wajah-wajah di hadapan
Yang kelam dalam konsentrasi
Menetapkan tujuan tanpa gangguan
Melaju menulikan derit di telinga
Aku menatap ujung perjalanan
Dan cakrawala berpendar cerlang
Merangkum nyata cerita
Mungkin aku mendaras mimpi
Saat temaram tirai senja
Menyoroti jiwa yang lemah
Seolah memindai kami yang berjalan
Siap mengantar jiwa ke peraduan
Cakrawala di mana terbenam Matahari
Menjadi saksi atas sebuah perjalanan
Melalui niat yang ditetapkan
Bersama aku menerjang cobaan
Merampungkan...
Minggu, 14 September 2014
Article#342 - Bukan Kontribusi Pribadi

[bukan versi final]
Ada gegap gempita yang kembali menyeruak, dalam gejala tahunan yang kembali datang. Saat di mana banyak yang menjadi lebih ramai dari kebiasaan, meluangkan setiap detik yang berjalan.
Sebagai orang yang iseng bergabung dalam salah satu konsentrasi keramaian, penulis memutuskan untuk ikut menghirup situasi ribut yang menenangkan ini, mencerna setiap detik menuju memori.
Dan sekarang, setelah penulis kembali memasuki masa tenang, adalah waktunya bercerita. Mohon maaf karena tulisan ini baru kelar setelah sekian hari terlewat.
*****
16 Ramadhan 1435 H.
Penulis perlahan mendatangi...
Langganan:
Postingan (Atom)