Mencampurbaurkan persepsi. Menyelewengkan konsepsi. Mempertanyakan esensi. Menyelisihi konsesi.
Senin, 04 November 2013
Article#229 - Mengisi Kehidupan
Mengisi hidup dengan pengalaman baru; salah satu cara ampuh untuk 'memperpanjang' rentang hidup. Sempat membaca di sumber lain bahwa sebenarnya efek ini hanyalah akibat dari rentang hidup yang telah dilalui, karena setahun dari 20 tahun tidak terasa cukup besar dibanding setahun dari 5 tahun.
Tetapi, penulis merasa penjelasan yang diberikan gambar diatas pun tak salah. Pemikiran tersebut bisa memberikan penjelasan atas pemaknaan yang terasa tak masuk akal, tetapi secara tak sadar kita terima sebagai kenyataan. Kenapa perjalanan berangkat sering terasa lebih lama dari perjalanan pulang, kenapa hari-hari awal di lingkungan baru terasa lebih lama dari hari-hari terakhir.
Sekilas mungkin terkesan melawan pikiran bawah sadar kita, akan bagaimana sesuatu yang benar-benar kita selami bisa berlalu demikian cepat. Tetapi, ketika melakukan kilas ulang, ingatan yang muncul adalah bahwa pada momen yang saat ini terasa telah 'berlalu begitu cepat', kita memaknai satu persatu kejadian dalam momen terkait dengan lebih detail, membuatnya terasa lebih lama saat benar-benar melakukannya.
Dan, saat momen tersebut teah usai, rentang kegiatan yang tak memiliki makna spesial beriringan mampir, kemudian sudi pergi. Membuat waktu serasa berlalu demikian cepat.
Mungkin, inilah penjelasan yang bisa menceritakan paradoks kenangan; bagaimana seseorang bisa menyimpan begitu banyak memori dari sebuah rentang waktu yang ia rasa berlalu begitu saja.
Dan di sisi lain, ini juga bisa meneriakkan lagi kepada kita untuk terus memaknai apa yang ada di sekitar.
Untuk belajar dimana saja, kapan saja.
Untuk mempelajari semua dalam rentang indera, memaknai semua dalam rentang cerita, menghidupi semua dalam perjalanan kehidupan.
Atau, kau punya ide lain?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar