Jumat, 31 Januari 2014

Article#260 - Di Atas Runtuhan Kota Melaka

Di atas runtuhan Melaka lama Penyair termenung seorang diri Ingat Melayu kala jayanya Pusat kebesaran nenek bahari Di atas munggu yang ketinggian Penyair duduk termenung seorang Jauh pandangku ke pantai sana Ombak memecah di atas karang Awan berarak mentilau bernyanyi Murai berkicau bayu merayu Kenang melayang ke alam sunyi Teringat zaman yang lama lalu Sunyi dan sepi, hening dan lingau Melambai sukma melenyai tulang Arwah Hang Tuah rasa menghimbau Menyeru umat tunduk ke Tuhan Di sini dahulu alat kebesaran Adat resam teguh berdiri Duduk semayam Yang Dipertuan Melimpahkan...
Lanjutkan baca »

Rabu, 29 Januari 2014

Article#259 - Kaleidoskop

(lanjutan dari edisi sebelumnya) .... "Kenapa ya, orang bijak identik dengan tua?" Sebersit pertanyaan yang selalu menyempatkan diri untuk muncul tiap kali penulis mendengar cerita mengenai orang bijak. Pemahaman yang mungkin terbersit juga dalam pemikiran beberapa orang lain. Jika diminta untuk membayangkan sejenak, seperti apa kenampakan seorang bijak, maka pikiran banyak dari kita akan secara otomatis mengasosiasikannya dengan salah satu atau kombinasi dari beberapa gambaran berikut. Mungkin, sosok yang akan terbayang adalah seorang tua dengan kostumnya yang sederhana. Segala langkahnya...
Lanjutkan baca »

Sabtu, 25 Januari 2014

Article#258 - Perspektif

***** Alkisah, tersebutlah seorang saudagar yang kaya raya. Ia tinggal di sebuah kota yang luas nan sederhana, dimana ia mengepalai sebagian besar usaha. Mulai dari sembako, toko kelontong, hingga restoran di sana, banyak dimilikinya. Saking luasnya kerajaan bisnis sang saudagar, konon katanya, di kotanya itu, ia menghidupi seluruh warga dari hasil bisnisnya saja. Singkat kata saudagar ini benar-benar kaya. Akan tetapi, ia tidak benar-benar bahagia. Sejak beberapa tahun sebelumnya, sang saudagar meyakini bahwa hanya dengan memperluas jejaring kekuasaan bisnisnya lah, ia akan mampu membahagiakan...
Lanjutkan baca »

Selasa, 21 Januari 2014

Article#257 - Kutipan Hari Ini

"Those who say religion has nothing to do with politics do not know what religion is." - Mereka yang mengatakan bahwa agama tidak ada sangkut pautnya dengan politik sama sekali tidak tahu apa artinya agama. ~versi bahasa Indonesia disadur dari laman tumblrnya akang Musfiq. Dikutip bersama dengan versi aslinya, kutipan milik Mohandas Karamchand "Mahatma" Gandhi (1869-1948), pemimpin India dalam meraih kemerdekaan dari Inggris tahun 1947. Dikutip pada Senin, 20 Januari 2014, 19:22 (UT+9). Post ini didedikasikan untuk semua liberalis, sekularis, dan segala macam antek-anteknya yang mampir ke laman...
Lanjutkan baca »

Sabtu, 18 Januari 2014

Article#256 - Bermain Dengan Bulan

Sebagai benda langit yang paling cerah setelah sang surya, sang rembulan telah menempatkan diri sebagai sebuah objek penting dalam mewarnai kehidupan manusia yang menjejak muka Bumi. Kenampakannya yang bervariasi dengan adanya daerah gelap dan terang, menyemai benih mitologi dalam beragam lapis budaya yang terus berkembang seiring bergulirnya waktu. Terkadang Bulan beredar sedemikian sehingga bayangannya mencapa permukaan Bumi, memberikan kegelapan sesaat kepada orang-orang yang kemudian menjulukinya gerhana. Fasenya yang berubah seara teratur, dari Bulan baru, sabit, separo, purnama, kemudian...
Lanjutkan baca »

Kamis, 16 Januari 2014

Article#255 - Song Of The Light

Welcome the glimpse of solemn light Striking beneath the morning high Lay up the sleepyheads And endless dreams of heart To welcome the new start Hey the retained sight of repent Let the sunshine enter your eyes It may be not the time for me to get it right But just tell me to stay When I keep on Let everything be, and let go Down to nowhere as it is now 'Cause the day can't puncture this out Lullaby of the morning home Let it began of one's strong heart Breaking the tide of what's regretted Not that be me Of every life that I'd be glad To see their smile, and try Sometimes we're bound to realize That...
Lanjutkan baca »

Selasa, 14 Januari 2014

Article#254 - Kutipan Hari Ini

"On ne voit bien qu'avec le cœur. L'essentiel est invisible pour les yeux." - Hanya dengan hati, seseorang bisa melihat dengan baik. Bagian terpenting (ada di apa yang) tak terlihat dengan mata. ~dikutip dari kutipan dalam novel Le Petit Prince (1943) karya Antoine de Saint Exupéry (1900-1944), aristokrat, penulis dan pilot asal Prancis. Dikutip dan diterjemahkan (secara asal) pada Selasa, 14 Januari 2014, 20:47 (UT+9). sumber ...
Lanjutkan baca »

Minggu, 12 Januari 2014

Article#253 - Sebuah Kisah Pemudah Payah

[versi final] Terheran dengan topik yang tersirat tak biasa? Tak apa. Saya sendiri (nggak sendiri sih, bareng sama komplotan) heran ketika merampungkan tulisan ini, dan kemudian berpikir, kenapa bisa. Saking kagetnya, maka saya sarankan, kalian yang akan membaca lebih lanjut, simak beberapa hal ini: Selama perjalanan kalian membaca tulisan ini, akan banyak dijumpai, pelanggaran atas penggunaan bahasa Indonesia yang baku dan benar. Apakah ini baik? Entahlah, kalian lebih bisa menilai. Yang jelas, jangan terburu-buru gusar ketika menemuinya, karena seperti kata pepatah, sekali gusar, maka seterusnya...
Lanjutkan baca »
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...