Seorang wartawan sedang berlibur ke suatu daerah pegunungan yang terkenal akan keindahan alamnya. Ia tak ada niat untuk meliput apapun, tetapi, tak lama ia menemukan seorang gembala dengan kawanan domba yang terlihat sehat dan kuat. Penasaran, sang wartawan memutuskan untuk bertanya,
"Anda mempunyai kawanan domba yang bagus. Bolehkan saya mengajukan beberapa pertanyaan tentang domba-domba itu?"
"Tentu," kata gembala itu.
Si wartawan pun mulai bertanya, "Berapa jauh domba-domba Anda berjalan setiap hari?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah, yang putih berjalan sekitar enam kilometer setiap hari."
"Dan yang hitam?"
"Yang hitam juga."
"Dan berapa banyak rumput mereka makan setiap hari?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah, yang putih makan sekitar dua kilogram rumput setiap hari."
"Dan yang hitam?"
"Yang hitam juga."
"Dan berapa banyak bulu yang mereka hasilkan setiap tahun?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah menurut perkiraan saya, yang putih menghasilkan sekitar tiga kilogram bulu setiap tahun, kalau mereka dicukur."
"Dan yang hitam?"
"Yang hitam juga."
Kini sang wartawan menjadi penasaran.
"Bolehkah saya bertanya, mengapa engkau selalu membedakan antara domba putih dan hitam setiap kali Anda ingin menjawab pertanyaan saya?"
Gembala itu menjawab, "Tentu saja. Yang putih adalah milik saya."
"Hoo, lalu yang hitam?"
"Yang hitam juga," kata gembala itu.
-disadur dari sumber anonim, tersebar di dunia maya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar