Senin, 25 Agustus 2014

Article#334 - Bulan Yang (Terlihat) Terang

11 Agustus 2014, 01:11 WIB (UT+7). 
Pada waktu ini, Bulan mencapai posisi terjauh dari Matahari, dilihat dari Bumi. Sebuah momen yang biasa kita kenal dengan istilah "Bulan purnama". Di sekitar momen tersebut, Bulan bersinar dengan porsi wajahnya yang paling mendekati bulat sempurna, dalam cerlang yang paling paripurna.
Purnama kali ini, selain menandai pengingat berlalunya tengah bulan bagi umat Islam yang sedang mencoba melengkapi puasanya dengan puasa Syawal, juga dinikmati oleh banyak orang di penjuru dunia karena posisi Bulan yang tergolong cukup dekat ke Bumi di masa purnamanya. Bulan pada posisi ini, yang kemudian populer dengan julukan 
supermoon, berhasil menarik perhatian ekstra bagi pecinta angkasa untuk sejenak menyintas cakrawala petang, hingga tengah malam datang. Semua itu hanya demi menangkap citraan Bulan yang tampak (sedikit) lebih cerlang dari biasanya. Sayangnya, tentu saja, julukan 'super' bagi Bulan di saat tersebut tidak se-'super' kedengarannya, terlepas apakah para astronom akan cukup tega untuk membuyarkan animo masyarakat dalam mengamati Bulan. Bagi penulis, menilik istilah supermoon yang memperdayakan dan sekaligus memberi harapan palsu (?) istilah "purnama perigee" yang lebih ilmiah akan dipakai di tulisan ini.
(Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai seluk beluk purnama perigeesila kunjungi laman ini)

Kenampakan Bulan paling besar dan terang tersuguh di tengah bulan Syawal kali ini. seolah memberitahukan orang-orang akan besarnya nilai kemenangan yang didapat setelah sebulan berpuasa. Penulis pun tak mau kalah, dan menyuguhkan foto-foto hasil jepretan orang di berbagai daerah dunia dalam mengabadikan momen purnama perigee. Meskipun, mungkin penulis perlu mengingatkan kepada para pembaca sekalian, bahwa kenampakan Bulan di foto-foto di bawah terlihat besar hanya karena teknik fotografi yang digunakan dalam memotret citra Bulan. Bukan Bulan yang terlihat sedemikian besar; justru objek di sekitar Bulan lah yang terlihat demikian kecil-kecil.
(Jika tertarik dengan koleksi foto-foto Bulan, sila kunjungi juga laman ini)

Tambahan: Melewatkan kedua momen purnama perigee sebelumnya? Purnama perigee untuk tahun 2014 masih bisa kausaksikan pada malam 8-9 September mendatang. Segera tandai kalendermu!

Purnama perigee, dipotret di balik The Peace Monument, Washington D.C., AS.
(Bill Ingalls/NASA)
Purnama perigee, dipotret dari dekat kota Trento, Italia.
(Giuseppe Cacace/AFP/Getty Images)
Purnama perigee, dipotret dari dekat Las Vegas, Nevada, AS.
(Ethan Miller/Getty Images)
Purnama perigee, dipotret dari wilayah kota Praha, Republik Ceko.
(Matej Divizna/Getty Images)
Purnama perigee, dipotret dari balik Mt. Rundle, dekat kota Banff, Alberta, Kanada.
(Alan Dyer/Universe Today)
Purnama perigee, dipotret di dekat Desde el Obelisco,
Malecón de Santo Domingo, Republik Dominika.
(Goku Abreu/Universe Today)
Purnama perigee, dipotret dari Observatorium Bosscha, Lembang, Indonesia.
(Muhammad Yusuf/Flickr)




























Jika mata kalian telah berkelana sampai ke kalimat ini, berarti sudah waktunya tulisan ini undur diri. Jangan lupa, masih ada purnama perigee pada malam 8-9 September mendatang. Jika kau melewatkannya, kau harus siap bersabar menunggu tahun 2015 untuk mengamatinya lagi. Meskipun mungkin tidak serugi itu juga, toh tidak terlihat kentara besarnya.
Mungkin cukuplah demikian. Sampai jumpa di lain kesempatan!

Jika ingin melihat gambar-gambar purnama perigee lebih lanjut, sila kunjungi laman berikut.
http://www.universetoday.com/113835/perigee-super-moon-images-from-around-the-world/
http://www.nbcnews.com/science/space/month-space-see-supermoon-other-super-sights-n192001
http://metro.co.uk/2014/08/10/gallery-supermoon-pictures-from-around-the-world-4827372/
http://www.space.com/26785-supermoon-photos-august-full-moon-2014.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...