Sebuah kompetisi adu kemampuan bermain senjata tajam diselenggarakan di Jakarta. Saat ini, kompetisi telah sampai ke babak final. Tiga orang pendekar dari Makassar, Aceh dan Madura yang berhasil lolos ke final saling tunjuk kebolehan. Tantangannya tak tanggung-tanggung: disediakan beberapa ekor lalat untuk dijadikan sasaran senjata mereka. Kamera berteknologi mutakhir sudah disiapkan untuk mengamati apa yang para pendekar unggulan ini lakukan kepada sang lalat.
Giliran pertama jatuh ke pendekar dari Makassar. Dicabutnya badik, dan setelah pasang konsentrasi penuh, ia beri isyarat ke penjaga lalat untuk melepaskan lalatnya. Begitu lalat dilepas, disabetnya dengan senjatanya, dan.. sang lalat...
Mencampurbaurkan persepsi. Menyelewengkan konsepsi. Mempertanyakan esensi. Menyelisihi konsesi.
Minggu, 30 Juni 2013
Article#175 - Adu Kemampuan Menggunakan Senjata Tajam
Lanjutkan baca »
Ditempatkan dalam koridor
Gurau
Selasa, 25 Juni 2013
Article#174 - Kutipan Hari Ini

“If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else is thinking.”
-Jika kau hanya membaca buku yang dibaca orang lain, kau hanya akan bisa berpikir sebagaimana orang lain berpikir.
~disadur dari kutipan milik Haruki Murakami (村上 春樹, 1949-...), novelis Jepang. Dikutip pada Selasa, 25 Juni 2013, 23:12 (UT+9)
...
Ditempatkan dalam koridor
Kutip
Minggu, 23 Juni 2013
Article#173 - 'Supermoon', Ketika Bulan Gagal Menjadi 'Super'

Sejak sekitar 2 pekan yang lalu, berbagai post di dunia media sosial mulai semarak memberitakan akan datangnya sebuah 'fenomena alam' yang disebut sebagai 'supermoon', atau mungkin lebih ilmiah jika disebut, meminjam istilah bung Hanief Trihantoro, 'purnama perigee'. Dengan berbagai ilustrasi yang nampak tidak realistis, banyak orang mengulang kembali euforia yang sempat muncul menjelang fenomena serupa pada 19 Maret 2011 lalu, dimana peristiwa serupa juga terjadi–meskipun lebih dekat. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk mengupas fenomena ini lebih lanjut untuk menyikapi reaksi masyarakat yang...
Ditempatkan dalam koridor
Tanggap
Rabu, 19 Juni 2013
Article#172 - Mendirikan Sebutir Telur
Saya pertama kali tergerak untuk mengamati kegiatan ini bukan karena saya baru melihat sebuah benda berwujud elipsoid bernama 'telur' itu. Tidak, tentu saja, saya sudah cukup sering berurusan dengan telur. Saya yakin kalian para pembaca juga tidak asing dengannya, apalagi jika kau termasuk tipikal anak yang rajin membantu orangtuamu memasak di dapur. Atau bahkan sudah terbiasa memasak makanan sendiri.
Semangat saya untuk ikut membahas topik, muncul kembali setelah sepekan yang lalu, muncul berita mengenai perayaan Peh Cun di berbagai situs berita Indonesia. Peh Cun, atau lebih dikenal sebagai...
Ditempatkan dalam koridor
Tanggap
Sabtu, 15 Juni 2013
Article#171 - Il Maestro

Mungkin kau pernah mendengar kisah sesosok maestro pemikat,
Tidakkah kehadirannya begitu dahsyat? Menyusup relung tanpa disadari, dan menanamkan kecintaan pada hati. Begitu kuat ia tanamkan kehadirannya, mata hati pun membuta, tutur hati pun membisu. Dan kau mendadak tak berkutik, hanya bisa terdiam dalam sekali klik. Kau lepaskan diri dari kenyataan, tanpa sadar. Kau terabas batas antara ilusi dan yang nyata, kau paksakan delusi untuk mengisi relung nyata, kemudian kau hanya bisa tercenung ketika yang kau pikir nyata itu, perlahan memudar, menghilang. Dan kemudian kau meratap pada semesta, atas...
Ditempatkan dalam koridor
Ceritera
Senin, 10 Juni 2013
Article#170 - Kutipan Hari Ini

"It's hard meeting people, but not nearly as hard as watching them go."
~quoted from one of the episodes of Annoying Orange, "It Takes Two To Mango". Quoted from the character Mango, at Monday, 10th June, 2013, 21:44 (UT+9)
...
Ditempatkan dalam koridor
Antarabangsa,
Kutip
Rabu, 05 Juni 2013
Article#169 - Balada Gado-Gado (Hey There)

Sebelumnya, ini bukan tentang gado-gado. Ataupun tentang balada.
Seharusnya tulisan ini sudah saya sumbangkan di dunia maya hari Ahad lalu, mumpung momennya pas. Saat itu ada kegiatan (atau apapun itu namanya, saya tak yakin) yang dipelopori rekan saya Akmal. Tanggal 2 Juni 2013, tepat setahun setelah wisuda, memang salah satu momen dimana rekan-rekan seperjuangan saya dulu mengenang sebuah episode besar dalam hidup. Dan setelah setahun, ketika Bumi hampir kembali ke posisinya pada hari itu, seolah memori kembali dibuka dengan semua celotehan yang ada. Layaknya balada menjadi gado-gado, semua...
Ditempatkan dalam koridor
Luang
Langganan:
Postingan (Atom)