Eksitasi, bisa berarti terpapar keceriaan berlebih.
Bisa saja berlebih ketika dibandingkan dengan situasi, atau sekadar kentara dari wajah nyengir.
Eksitasi, bisa berarti menerima energi lebih.
Bisa berupa energi suntikan dari segala di sisi, atau dari seruan jauh dalam sanubari.
Eksitasi, menerima energi hingga senang sekali.
Menapak tingkat yang lebih tinggi, berpendar dalam sinar tersendiri. Menerangi sekitar diri.
*****
Entah apa sebenarnya motivasi saya dalam mengetikkan senarai pendek kata di atas. Karena post ini sendiri dibuat semata untuk memproklamirkan bergantinya tajuk blog yang telah sekian lama diwarnai sebagai sebuah kanvas, menjadi apa yang (konon katanya) adalah eksperimen yang kepikiran. Mungkin karena ada urusan eksperimen yang belum kelar? Mungkin saja. Atau tidak.
Mungkin juga post ini dibuat dengan tujuan lain dalam kepala. Yah, siapa tahu.
Mudah-mudahan dengan dilakukannya perubahan tampilan, nafas yang disajikan tulisan-tulisan berikutnya bisa lebih segar. Bergizi, dan cukup berenergi untuk menebar eksitasi.
...
Demikianlah kiranya. Sampai jumpa dalam kesempatan selanjutnya!
(Foto oleh Putra Powet, dipublikasikan dengan izin)
Udah lama ga mampir ke sini, eh ganti tampilan ternyata. Selamat berkarya menelurkan ide-ide brilian. Semoga makin kece lah paman :v
BalasHapusAmpun mbak michin ._.v
HapusRT komentar yang pertama
BalasHapusAmpun :v
Hapus