Pagi yang cerah menyambut warga seantero Eropa di hari Jumat itu. Matahari yang merambat pelan menanjaki langit di hari itu, perlahan menghangatkan daratan Eropa yang sedang bersiap bermekaran menyambut datangnya musim semi.
Hari itu adalah hari di mana rentang siang mulai kembali mendominasi terhadap rentang malam bagi mereka di belahan Bumi utara, kembali menghadap cakram Matahari yang benderang.
Atau setidaknya demikian dalam beberapa jam pertama.
Perlahan, apa yang tadinya adalah cakram Matahari mulai tampak menghilang, seolah digerogoti Batara Kala yang dendam akan cerlangnya. Agaknya, wujud sebenar dari apa yang terjadi saat itu adalah melintasnya Bulan di hadapan cakram Matahari, meredupkan segenap permukaan Bumi yang tersentuh bayang-bayangnya. Matahari terus tergerogoti, hingga tiba menit-menit di mana cahaya Matahari terhalang seluruhnya oleh cahaya Bulan, menjadikan adanya malam di tengah-tengah siang. Alih-alih Matahari yang benderang, kini segenap makhluk hidup di sebalik bayang Bulan mendapati sosok legam Bulan menggantikan sejenak posisi Matahari di angkasa, lengkap dengan semburat sinar palsunya yang adalah korona Matahari.
Tak lebih dari tiga menit berlalu sebelum Bulan, atau Batara Kala jika kamu mau, kembali menepikan diri, memberi jalan pada cahaya yang terhalang untuk kembali menerangi langit sebagaimana biasanya. Tiga menit mungkin terasa hanya sesaat, tetapi dengan perjalanan Bulan menggerogoti dan merelakan cakram Matahari, terentang selang empat jam di mana beragam pembangkit listrik perlahan kehilangan energi Matahari. Mulai dari panel surya yang menyepi, kincir angin yang berhenti, hingga wajah-wajah pias yang kemudian menengadah, memandangi langit siang bertabur bintang. Wajah-wajah yang berkelana dari ragam penjuru dunia untuk meresapi tiap detik-detik siang yang gulita.
Alhasil, gerhana ini hanya dapat disaksikan oleh mereka yang berdomisili di sekitar wilayah Eropa barat laut. Mereka yang ingin mengamati gerhana total bahkan hanya bisa memilih antara dua lokasi; kepulauan Faroe, atau kepulauan Svalbard. Atau samudra Atlantik Utara, jika kamu rela tidak menjejak tanah pada saat terjadinya gerhana.
Gerhana matahari kali ini adalah gerhana yang ikut mendampingi seri tetrad (empat gerhana bulan total dalam interval 6 bulan) yang berlangsung dalam tahun 2014 dan 2015 ini. Gerhana total berikutnya untuk tahun 2015 sendiri akan berlangsung pada 4 April 2015 dan 28 September 2015.
Berikut, penulis telah menyuguhkan foto-foto gerhana matahari total hasil jepretan berbagai orang dari wilayah-wilayah yang berkesempatan menyaksikan gerhana kali ini. Selamat menikmati!
Tambahan: Bagi pembaca yang berdomisili di Indonesia, bersiaplah, karena gerhana matahari total selanjutnya akan terjadi dalam 352 hari ke depan. Gerhana pada tanggal 9 Maret 2016 akan mendera wilayah Indonesia dengan bayang tergelap Bulan, menjadikan malam di tengah siang. Bersiaplah!
Rentetan citra Matahari sepanjang kelangsungan gerhana, dipotret secara berkesinambungan tiap tiga menit. Seluruh citra kemudian dipadukan dengan citra fase gerhana total melalui piranti lunak olah citra. Dipotret dari kepulauan Svalbard, Norwegia. (Thanakrit Santikunaporn/APOD) |
Gerhana matahari total, sebagaimana diamati dari pesawat Air Berlin yang sedang melaju di atas wilayah Atlantik Utara. (Ben Cooper/Launch Photography) |
Bayangan Bulan, sebagaimana dipotret oleh satelit Terra (EOS AM-1) milik NASA. (NASA Goddard MODIS Rapid Response Team) |
Gerhana matahari sebagian, dipotret dari wilayah Somerset, Inggris. (REX/The Guardian) |
Gerhana matahari total, dipotret dari wilayah Kepulauan Svalbard, Norwegia. (Olav Jon Nesvold/EPA) |
Sesaat menjelang gerhana matahari total, sebagaimana diabadikan dalam kamera kanal sinar X milik satelit Proba-2. (ESA/SPACE.com) |
Gerhana matahari sebagian, dipotret dari wilayah Galicia, Spanyol barat laut. (Dominique Brand/EarthSky) |
Gerhana matahari total, dipotret dari wilayah Longyearbyen, Svalbard, Norwegia. (Tine Mari Thorne/EarthSky) |
Gerhana matahari total, dipotret dari wilayah Kepulauan Faroe. (Halda Mohammed/EarthSky) |
Gerhana matahari total, dipotret dari wilayah Kepulauan Svalbard, Norwegia. (Stan Honda/AFP/Getty Images) |
Gerhana matahari total, dipotret dari pesawat yang melaju di Atlantik Utara. (Glenn Schneider) |
Gerhana matahari total, dipotret dari wilayah kepulauan Svalbard, Norwegia. (Geoff Sims) |
Gerhana matahari total, dipotret dari wilayah Kepulauan Svalbard, Norwegia. (Haakon Mosvold Larsen/AP) |
Gerhana matahari sebagian, dipotret dari Runcorn, Cheshire, Inggris. (Rox Widnes/EarthSky) |
Gerhana matahari sebagian, dipotret dari wilayah Macedonia. (Stojan Stojanovski/SPACE.com) |
Gerhana matahari sebagian (atas), menjelang total (tengah), dan total (bawah). Dipotret dari wilayah Kepulauan Svalbard, Norwegia. (NRK News) |
(Re)watch 2015’s only solar eclipse from the comfort of your own home http://t.co/EAWKzIy7gw pic.twitter.com/Jomz2D9MM1
— Popular Science (@PopSci) March 20, 2015
Total Solar Eclipse - Faroe Islands - 20/03/2015 https://t.co/uQfuM66oyN
— George Miller (@Spacettf) March 24, 2015
Flight to Totality: How I Chased the Total Solar Eclipse of 2015 on a Jet http://t.co/mbwRcrDcs6 pic.twitter.com/xBU3YdGrt7
— SPACE.com (@SPACEdotcom) March 23, 2015
Total solar eclipse, March 20, 2015 pic.twitter.com/poxb0Arzcy
— Jena C. (@JenaC2) March 21, 2015
Wide angle images of the March 20th 2015 Total Solar Eclipse: http://t.co/IKODGzST1q #eclipse2015 #eclipse #svalbard pic.twitter.com/L4OzmZXMVI
— Arne Danielsen (@adanielsen) March 26, 2015
March 20, 2015 total solar eclipse, seen from an airplane – 35,000 feet up – and captured by Eric Recurt of the UK. pic.twitter.com/Dyyef4G3RD
— EarthSky (@earthskyscience) March 26, 2015
Total solar eclipse seen by Suomi @NASANPP VIIRS over North Pole. Time: March 20, 2015 10:15Z. pic.twitter.com/usXvxvoWZz
— Carl Jones (@northflwx) March 20, 2015
Stunning image of Earth seen from ISS during total solar eclipse of 2015. Wow! http://t.co/P4Aai18aSD Image: @NASA pic.twitter.com/M9up3MsdaQ”
— coolmyplanet.org (@coolmyplanet) March 24, 2015
Jika belum puas dengan foto, video di bawah ini agaknya akan membantu memberikan sensasi tersendiri dalam mengamati gerhana matahari terkait.
Masih belum puas juga? Baiklah, saya menyerah. Sila nikmati foto-foto dalam galeri berikut.
http://www.newscientist.com/article/dn27212-awesome-photos-from-europes-biggest-solar-eclipse.html#.VSx6xOHj-zQ
http://scitechdaily.com/terra-satellite-sees-shadows-of-solar-eclipse-in-the-arctic-ocean/
http://www.space.com/28880-total-solar-eclipse-2015-photos-gallery.html
http://earthsky.org/space/best-photos-solar-eclipse-march-20-2015
http://photos.denverpost.com/2015/03/20/photos-some-parts-of-the-world-get-to-see-solar-eclipse-march-20-2015/#1
http://www.theguardian.com/science/live/2015/mar/20/solar-eclipse-live-updates
http://www.telegraph.co.uk/news/science/space/11485232/Solar-Eclipse-2015-The-best-photos-from-around-Europe-in-pictures.html
http://www.telegraph.co.uk/news/picturegalleries/picturesoftheday/11484605/Pictures-of-the-day-20-March-2015.html?frame=3239035
http://amandabauer.blogspot.com/2015/03/total-solar-eclipse-svalbard.html
http://ratheadsoul.com/photos-stunning-pictures-of-the-total-solar-eclipse/
Sampai jumpa di tulisan selanjutnya, nanti!
(:g)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar