Minggu, 23 Oktober 2011

Article#20 - Keunikan seputar angka 666

666 mungkin identik dengan angka setan. Tetapi, disini saya akan membantu mengungkap sisi lain yang spesial dari angka 666 ini. *dengan sumber dari http://asimtot.wordpress.com/

Berikut keunikan dari bilangan 666


Pertama,
3^6-2^6+1^6=666


Kedua,
=1+2+3+4+5+6+7+8+9+ \dots + 36=666
Perhatikan bahwa 36 itu sama dengan 6^2


Ketiga,
1^3+2^3+3^3+4^3+5^3+6^3+5^3+4^3+3^3+2^3+1^3=666


Keempat,
6+6+6+6^3+6^3+6^3=666


Kelima,
Bilangan prima berurutan berikut yang dikuadratkan kemudian dijumlahkan
2^2+3^2+5^2+7^2+11^2+13^2+17^2=666


Tuh, banyak yang unik kan?
Ada satu lagi yaitu tripel Pythagoras. Berikut :


Keenam,
Tripel Pythagoras berikut kelihatannya biasa-biasa saja. (216, 630, 666)
Tripel Pythagoras tersebut memiliki bilangan 666 di dalamnya. Mungkin terlihat biasa saja, tetapi, jika tripel tersebut dituliskan ke dalam bentuk berbeda seperti ini, mungkin kelihatan sangat istimewa,


(6 \times 6 \times 6)^2 + (666-6 \times 6)^2 =666^2


Kalau melihat ini, sebenarnya angka 666 tidaklah 'sesetan' yang biasa dibayangkan kebanyakan orang. Bagaimana menurut kalian?
Lanjutkan baca »

Article#19 - Smart Students

Teacher: Maria, go to the map and find North America.
Maria: Here it is.
Teacher: Correct. Now class, who discovered America?
Class: Maria.

==========

Teacher: John, why are you doing your math multiplication on the floor?
John: You told me to do it without using tables.

==========

Teacher: Donald, what is the chemical formula for water?
Donald: H I J K L M N O.
Teacher: What are you talking about?
Donald: Yesterday you said it’s H to O.

==========

Teacher: Glenn, how do you spell ‘crocodile?’
Glenn: K-R-O-K-O-D-A-I-L
Teacher: No, that’s wrong…
Glenn: Maybe it is wrong, but you asked me how I spell it.

==========
Teacher: Millie, give me a sentence starting with ‘I’
Millie: I is..
Teacher: No, Millie…… Always say, ‘I am.’
Millie: All right… ‘I am the ninth letter of the alphabet.’

==========

Teacher: Winnie, name one important thing we have today that we didn’t have ten years ago.
Winnie: Me!

==========

Teacher: Glen, why do you always get so dirty?
Glen: Well, I’m a lot closer to the ground than you are.

==========

Teacher: George Washington not only chopped down his father’s cherry tree, but also admitted it. Now, Louie, do you know why his father didn’t punish him?
Louis: Because George still had the axe in his hand.

==========

Teacher: Clyde, your composition on ‘My Dog’ is exactly the same as your brother’s. Did you copy his?
Clyde: No, sir. It’s the same dog.

==========

Teacher: Now, Simon, tell me frankly, do you say prayers before eating?
Simon: No sir, I don’t have to, my Mom is a good cook.

==========

Teacher: Harold, what do you call a person who keeps on talking when people are no longer interested?
Harold: A teacher.
Lanjutkan baca »

Jumat, 21 Oktober 2011

Article#18 - Who is the New Leader of China?

This story was made around 2004, so don't be confused of the character. Let me introduce the main character in this story.

Condi rice (Condoleeza Rice) - National security advisor
Kofi Annan - Secretary-General of UN
Hu Jin Tao - New Chief of the Communist party in China
Yassir Arafat - President of Palestinian Council
George W Bush - Current president of USA.
(We take you now to the Oval Office. Read the conversation carefully to understand the situation.)

George: Condi! Nice to see you. What's happening?
Condi: Sir, I have the report here about the new leader of China.
George: Great. Lay it on me.
Condi: Hu is the new leader of China.
George: That's what I want to know.
Condi: That's what I'm telling you.
George: That's what I'm ask ing you. Who is the new leader of China?
Condi: Yes.
George: I mean the fellow's name
Condi: Hu.
George: The guy in China.
Condi: Hu.
George: The new leader of China.
Condi: Hu.
George: The Chinaman!
Condi: Hu is leading China.
George: Now whaddya' asking me for?
Condi: I'm telling you Hu is leading China.
George: Well, I'm asking you. Who is leading China?
Condi: That's the man's name.
George: That's who's name?
Condi: Yes.
George: Will you or will you not tell me the name of the new leader of China?
Condi: Yes, sir.
George: Yassir? Yassir Arafat is in China? I thought he was in the
Middle East.
Condi: That's correct.
George: Then who is in China?
Condi: Yes, sir.
George: Yassir is in China?
Condi: No, sir.
George: Then who is?
Condi: Yes, sir.
George: Yassir?
Condi: No, sir.
George: Look, Condi. I need to know the name of the new leader of China. Get me the Secretary General of the U.N. on the phone.
Condi: Kofi?
George: No, thanks.
Condi: You want Kofi?
George: No.
Condi: You don't want Kofi.
George: No. But now that you mention it, I could use a glass of milk. And then get me the U.N.
Condi: Yes, sir.
George: Not Yassir! The guy at the U.N.
Condi: Kofi?
George: Milk! Will you please make the call?
Condi: And call who?
George: Who is the guy at the U.N?
Condi: Hu is the guy in China.
George: Will you stay out of China?!
Condi: Yes, sir.
George: And stay out of the Middle East! Just get me the guy at the U.N.
Condi: Kofi.
George: All right! With cream and two sugars. Now get on
the phone.
(Condi picks up the phone.)
Condi: Rice, here.
George: Rice? Good idea. And a couple of egg rolls, too. Maybe we
should send some to the guy in China. And the Middle East.
Can you get Chinese food in the Middle East?
Lanjutkan baca »

Minggu, 16 Oktober 2011

Article#17 - 1000 pengunjung....!!

Wah, setelah hampir 2 bulan berkecimpung dalam dunia ber-blogging ria, mendadak (nggak juga sih) statistik blog menunjukkan jumlah pengunjung telah mencapai 1.000 orang. Yah, meskipun tidak dapat dipungkiri jika saya (pasti) juga memberi kontribusi dalam jumlah itu, tapi apalah artinya kunjungan saya dibandingkan dengan kunjungan para pembaca sekalian.


Terima kasih karena telah mengunjungi blog ini, dan jangan bosan untuk datang lagi! :D
~Gianluigi Grimaldi Maliyar
Lanjutkan baca »

Article#16 - Quote for Today

"Before you thinking about what the others can do for you, think first about what you can do for the others."


~quoted from Sam Wan, Sunday, 16th October, 2011. 10.44 (UTC+7)

source
Lanjutkan baca »

Rabu, 12 Oktober 2011

Article#15 - Just read...Part.4

Cerita sebelumnya: Alih-alih menikmati hari dengan bermain komputer dan melakukan hal favorit lainnya sebagaimana ia bayangkan, Anton sejak pagi hari harus berkutat di dapur untuk mempersiapkan masakan untuk acara di malam harinya, dimana rumahnya akan kedatangan sanak saudara. Sungguh menyebalkan, pikir Anton.

Anton masih belum mengerti, dosa sebesar apa yang membuatnya harus berurusan dengan semua kegiatan di dapur ini. Anton melirik ke jam. Pukul 13.36. Biasanya, pada waktu ini Anton sedang bermain PSP di kamarnya, atau tidur siang, 'mengisi tenaga'. Tetapi, hari ini, Anton disuruh membantu urusan dapur, urusan yang paling tidak ia kuasai. Apalagi kalau disuruh memotong-motong bawang. Memang, Anton paling benci bawang. Setiap melihat seonggok bawang di dalam makanannya, dia langsung teringat dengan kejadian memalukan dua tahun sebelumnya. Saat itu dia dipaksa memakan sebutir bawang putih karena kalah bermain catur dari teman sekelasnya yang terkenal berandalan. Semua teman-temannya tertawa melihat dia menangis-nangis memakan bawang itu, dan memang sejak itulah dia benci bawang. Namun, demi ibunya, dia memutuskan melakukan semua pekerjaan yang diminta ibunya.
Ternyata sulit sekali membersihkan semua panci. Selain ada beberapa wajan dan piring juga terselip disana, semuanya terlihat habis digunakan untuk memasak sesuatu yang 'banyak minyaknya', 'meninggalkan banyak kerak di panci', dan pancinya sendiri 'besar sekali', yang segera saja mempersulit Anton mencucinya. Apalagi tangan Anton yang terbiasa memencet keyboard dan tombol PSP atau HPnya, membuatnya tidak terbiasa mencuci. Hasilnya, nyaris setengah jam disana Anton baru selesai mencuci 3 panci. Entah bagaimana bisa selama itu. Riana yang sedang merebus ayam disampingnya pun tertawa tertahan saat Anton bersusah payah melepaskan kerak sisa gulai yang sudah mengering dengan begitu kepayahan, dan akhirnya berkata, "Ah! Panci sialan. Susah sekali dibersihkannya,". Dengan nada sinis yang terdengar amat mencemooh, Riana berkata setengah berbisik, "Yah, nyuci panci aja payah. Kalau nggak bisa nyuci, masak aja sini.." disertai kikikan pelan. Huh! Anton memberengut dan melanjutkan usahanya, yang pastinya akan diprotes mati-matian oleh para pecinta lingkungan. Bagaimana tidak, nyaris 15 liter air digelontorkan hanya untuk mencuci 3 panci. Kalau di Indonesia sudah ada hukum yang menindak pemborosan air, pasti Anton akan diganjar hukuman 3 bulan tidak boleh menyentuh air. Sayangnya, belum ada.
Setelah sejam, akhirnya Anton bisa menyelesaikan mencuci seluruh panci. Ia sedang membersihkan piring ketiganya ketiga adzan sholat Ashar berkumandang.
Sudah jam segini?! Anton membatin. Ini benar-benar hari yang amat panjang.

~bersambung

(:g)
Lanjutkan baca »

Minggu, 09 Oktober 2011

Article#14 - Just read...Part.3

Cerita sebelumnya: Anton yang baru sebentar tersadar dari dunia mimpi semunya dikejutkan oleh sebuah teriakan memekakkan di pagi hari. Mengira bahwa teriakan itu berasal dari kakaknya yang berisik, Anton sengaja berlama-lama untuk melakukan berbagai pembersihan diri di pagi hari. Namun, saat Anton keluar dari kamarnya untuk mendiamkan orang berisik yang terus menerus mengetok pintu, dia baru sadar bahwa hari indah yang tadi dibayangkannya baru saja menguap layaknya air pada jemuran. Dengan kesal, ibu Anton menariknya ke bawah untuk membantu menyiapkan acara buka puasa di malam harinya.

Sedikit keisengan telah menghancurkan hari indah yang kudambakan. Perasaan Anton campur aduk antara kesal dan kecewa saat dia memotong-motong daun bawang yang akan dimasak untuk hidangan nanti malam. Dan seperti biasa, potongannya tidak rata. Ada yang lebih tebal, ada yang terlalu tebal, ada yang miring, ada yang terlalu tipis, semua ada deh. Sang kakak hanya terkikik melihat potongan bawang-nan-tidak-rata hasil karya Anton. Anton menggerutu, berhenti memotong dapur, dan dengan wajah cemberut mengisyaratkan kakanya Danika dengan tatapan yang seolah berkata "kalau kau memang begitu ahli, lanjutkan saja sendiri." Danika tidak berkomentar, hanya terkikik geli, sekali lagi. Anton mendengus dan beranjak naik ke kamar.
Waktu sudah menunjukkan pukul 12.44 ketika Anton terbangun dari tidurnya di kamar. Belum sholat Zuhur pula. Segera Anton berwudhu dan melaksanakan sholat. Perlu sekian menit untuk pintu kamar Anton supaya terbuka, diikuti Anton yang berlari ke bawah untuk membaca komik, akan tetapi, langkahnya terhenti ketika Anton mendengar sara dari dapur. Ibunya berbicara pada Danika. Dan hanya percakapan bagian ini yang ia dengar.
"...Anton mana?"
"Nggak tau, bu, mungkin dia tidur diatas."
Merasakan ancaman lengkingan yang akan segera keluar itu, Anton pun langsung mendekati ibunya, dan dengan tampang manis yang dibuat-buat dengan begitu berlebihan, dia berkata,
"Ada yang bisa dibantu, Ibu?"
Ibu Anton tampak sedikit terkejut dengan keberadaan Anton yang tiba-tiba. Tetapi ia bisa segera menjawab,
"Wah, akhirnya kamu muncul juga, Anton. Ada beberapa tugas yang ingin ibu percayakan kepadamu."
Sedikit gugup, Anton menanyakan pertanyaan yang sama, berusaha agar suaranya terdengar setulus dan sesopan mungkin.
"Ada yang bisa dibantu, Ibu?"
"Baaanyak sekali," Anton mendongak kaget mendengar kata-kata itu. "Kalau mau, tolong cucikan semua panci disana (sang ibu menunjuk tumpukan besar panci di bak cuci piring), dan lalu menggoreng semua ayam itu (kali ini menunjuk ke tumpukan besar ayam potongan disamping kompor), dan kemudian bantu memotong bawang-bawang ini ya," sahut sang ibu, masih tetap memotong-motong semua sayuran di depannya.
"Katanya beberapa, bu?"
"Beberapa kan? Tadi ibu minta 3 pekerjaan. Coba hitung lagi baik-baik."
Wah! Anton membatin. Tampaknya ini akan menjadi hari yang amat, amat panjang.


~bersambung


(:g)
Lanjutkan baca »

Minggu, 02 Oktober 2011

Article#13 - Seputar Saya, Dunia, dan Angka 13

Wah. Setelah beberapa lama berkutat dengan berbagai hal yang tak akan repot-repot saya jelaskan disini, kini waktunya untuk artikel baru. HOREEEE. Ketika saya mengetikkan kata demi kata pada judul di atas, saya mulai berpikir 'pasti akan seru kalau membahas mengenai angka 13. Angka yang sejak dulu cukup terkenal dan sering dianggap sebagai angka sial. Namun, sebagian orang tidak menganggapnya sebagai angka sial, angka celaka, angka laknat atau apapun itu, karena 'memang tidak ada angka sejenis itu di bumi ini', atau karena 'justru itu adalah angka keberuntungan saya'. Berikut akan saya sampaikan fakta-fakta yang (mudah-mudahan) terjamin kebenarannya, dan alasan dibalik stereotip angka 13 sebagai angka 'sial'.

Fakta-fakta mengenai angka 13:
  • 13 adalah bilangan prima (bilangan yang hanya memiliki 2 pembagi, 1 dan bilangan itu sendiri) keenam.
  • 13 adalah salah satu anggota deret Fibonacci.
  • 13 juga adalah salah satu dari 3 anggota bilangan prima Wilson.
  • Ada 13 orang yang digambarkan dalam gambar Perjamuan Terakhir (The Last Supper).
  • Di tubuh terdapat 13 sendi utama (tidak termasuk sendi di jari tangan dan kaki).
  • 13 adalah nomor atom untuk Aluminium.
  • Di negara-negara Eropa, banyak hotel dan rumah yang tidak memiliki nomor 13.
  • Di sebagian besar Italia, 13 dianggap sebagai angka keberuntungan.
  • Universitas Colgate di Hamilton, AS, menganggap 13 sebagai angka keberuntungan, karena universitas tersebut didirikan tahun 1819 oleh 13 orang yang ditambah 13 dolar, 13 doa dan 13 artikel.
  • Dalam satu set kartu remi, terdapat 4 jenis kartu (wajik, sekop, keriting dan hati) yang masing-masingnya memiliki 13 kartu (dari 2 sampai As).
  • Bendera AS memiliki 6 garis putih dan 7 garis merah dalam benderanya yang total berarti 13 garis. Ini mewakili jumlah negara bagian yang bergabung dengan AS pada hari kemerdekaan mereka.
  • Lambang negara AS, The Great Seal, yang terdapat dalam lembaran uang 1 dolar, juga banyak mengandung unsur yang berjumlah 13, yang memunculkan salah satu teori konspirasi terkenal mengenai keterlibatan Freemason, salah satu perkumpulan rahasia paling terkenal di dunia yang menjadikan angka 13 sebagai salah satu unsur fundamental mereka.
  • Apollo 13 adalah satu-satunya misi Apollo yang gagal mendarat di Bulan.
  • Dan banyak fakta lainnya yang akan terlalu banyak jika harus disebutkan disini seluruhnya.
Unsur yang memicu munculnya teori konspirasi dalam lambang negara AS, The Great Seal.  Buka gambar di tab baru untuk melihat dengan rinci detail dari lambang ini.

Oke, semua itu adalah beberapa fakta yang berkaitan dengan angka 13. Tetapi, angka 13 tidak akan saya sebutkan disini jika ia hanya sebagai pelengkap citarasa matematika belaka. Maksudnya, kalau 13 hanyalah angka yang ‘biasa’ saja, saya tidak akan menampilkannya disini. Yang membuat angka 13 menjadi ‘layak’ untuk ditampilkan di artikel kali ini, selain karena ini adalah artikel ke-13 saya di blog, adalah karena sejak dahulu kala (saya tidak tahu tepatnya kapan) angka 13 di sebagian besar kebudayaan identik dengan stereotip angka sial.
Perhatikan, nomornya dimulai dari 12, lalu 12A (alih-alih 13) dan kemudian 'loncat' ke 14.

Kasian sekali ya. Padahal 13 sama saja seperti angka-angka lain, kan?
Di kebudayaan lain sebenarnya juga dikenal tradisi ‘angka sial’ ini. Di sebagian besar negara Asia Timur, seperti China, Korea, dan Jepang, angka 4 dikenal sebagai angka sial. Mirip sebagaimana di Eropa, di ketiga negara itu banyak bangunan yang tidak memiliki lantai nomor 4. Diduga, anggapan ini berasal dari China, dimana pengucapan ‘angka 4’ (四, dibaca sì) amat mirip dengan kata ‘mati’ (死, dibaca sǐ). Perhatikan bahwa perbedaan pengucapan hanya terletak pada fonetik i. Sementara itu, di Italia, angka 17 dianggap sebagai angka sial. Penyebabnya, karena 17 dalam angka romawi adalah ‘XVII’, yang adalah anagram dari bahasa Latin ‘VIXI’, artinya ‘Saya sudah hidup’, namun secara tersirat bermakna ‘Saya mati’.
Bahkan setelah munculnya angka-angka sial ini, muncullah ‘hari sial’, Jumat tanggal 13. Berkaitan dengan stereotip ini, terdapat beberapa fakta berikut:
  • Konon, stereotip ini berasal dari kejadian penangkapan Ksatria Templar pada Jumat, 13 Oktober 1307 oleh Raja Philip IV, Prancis. Ksatria Templar diyakini sebagai awal mula dari Freemasons.
  • Sebuah kecelakaan pesawat terjadi pada Jumat, 13 Oktober 1972 di Andes, dimana 29 orang tewas dan 16 orang yang selamat terpaksa memakan jenazah ke-29 orang untuk bertahan hidup.
  • Asteroid 99042 Apophis akan mencapai posisi terdekatnya terhadap Bumi (melalui bagian dalam orbit satelit komunikasi) pada Jumat, 13 April 2029.
Dan lainnya.
Saya sendiri memiliki beberapa sejarah terkait angka 13. Ayah saya menghabiskan masa kecilnya di sebuah desa bernama Tigobaleh (artinya ‘Tiga belas’), Bukittinggi. Sudah banyak kelompok nomor 13 yang memuat saya sebagai anggotanya. Yang paling hebat, saya mengawali masa SMA di kelas 10-3 (10+3=13) pada nomor urut 13. Alhasil, saya memegang nomor tes 1300013 selama satu taun. Dahsyat. Tetapi… sialkah saya? Tidak tuh. Yang menyatakan bahwa 13 adalah angka sial, berarti dia percaya bahwa sebuah angka yang tidak punya kemampuan apa-apa dapat memberi pengaruh buruk pada manusia. Sama saja halnya dengan yang menganggap adanya burung gagak sebagai pertanda buruk, dan berbagai mitos lainnya yang memasyarakat di seluruh penjuru dunia. Bukankah amat konyol jika kita takut akan sebuah angka dan sebuah tanggal, padahal angka dan tanggal itu disusun oleh manusia sendiri? Sekali lagi, biasakanlah kebenaran, jangan membenarkan kebiasaan. (:g)
dikutip dari
http://en.wikipedia.org/wiki/Triskaidekaphobia
http://en.wikipedia.org/wiki/Friday_the_13th
dan banyak referensi lainnya
Lanjutkan baca »
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...